NKTT_News, Kamis (04/03/21) Pemerintahan Nagari Kurai Taji Timur adakan rapat pembentukan KWT (Kelompok Wanita Tani) bertempat di Korong Taluak. Rapat pembentukan KWT (Kelompok Wanita Tani) ini di hadiri langsung oleh Bapak Jarizaldi, A.Md  selaku Wali Nagari Kurai Taji Timur, Ketua PKK Nagari Kurai Taji Timur Ibu Wisneti, Wali Korong Taluak, Pelaksana Kegiatan. Rapat ini juga mengundang Ibu-Ibu PKK, Kelompok Dasawisma, dan kader di Korong Taluak.

Pembentukan KWT merupakan salah satu misi dari Wali Nagari Kurai Taji Timur, Bapak Jarizaldi, A.Md beliau sangat ingin mensejahterahkan masyarakat melalui pemberdayaan. “Melihat rata-rata masyarakat kita di dominasi oleh petani. Sehingga, saya rasa pembentukan KWT ini mampu mendorong masyarakat lebih produktif dengan memanfaatkan lahan pertanian.” ujar Bapak Wali Nagari.

Disamping itu, Ketua PKK juga melakukan konsultasi di Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Nan Sabaris, mengenai hal apa saja yang perlu di siapkan dalam membentuk Kelompok Wanita Tani di Nagari Kurai Taji Timur, dan dengan adanya lahan yang sudah tersedia di Korong Taluak. “Ditambah lagi, kita baru pemula sehingga perlu arahan dari Penyuluh Pertanian” Ujar Ketua PKK.

Menurut penjelasan dari Kepala BPP Kec. Nan Sabaris, “ bagus jika ada keinginan dari Pemerintah Nagari dan Masyarakat untuk membentuk KWT ini, tentu kita mulai dari membentuk struktur kepengurusan KWT, dan setelah itu kita lakukan penyuluhan kepada KWT yang sudah terbentuk, saya siap memberikan penyuluhan” ujar Kepala BPP Kec. Nan Sabaris.

Rapat pembentukan KWT ini menghasilkan struktur kepengurusan KWT di Korong Taluak. Setelah di lakukan musyawarah melalui voting suara dalam pemilihan Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Maka terpilihlah, Ketua:  Syafrida Yenti, Wakil Ketua: Jufri Yeni, Sekretaris: Erda, dan Bendahara: Boni, selebihnya berjumlah 20 orang menjadi anggota.

“Harapannya kepada struktur kepengurusan KWT yang terbentuk di Korong Taluak ini, amanah dan bertanggung jawab mampu dalam setiap kegiatan yang dilakukan dan tetap solid sampai akhir” Ungkap Bapak Jarizaldi, A.Md dalam memberikan arahan penutup.