Senin (21/12/2020), Dalam kegiatan penutupan akhir tahun 2020 Nagari Kurai Taji Timur melakukan studi komperatif ke Desa Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk Kota Padang Panjang. Kunjungan ini dilakukan untuk diskusi bersama mengenai desa pariwisata yang ada di Desa Kubu Gadang. Kubu gadang di kenal dengan desa wisata yang maju di Sumatera Barat dan sudah terkenal di Dunia Internasional.
Desa Wisata Kubu Gadang memberikan sensasi liburan sangat komplit. Tidak hanya garansi kesejukan dan kesegaran udara yang masih jauh dari polusi, juga memiliki beragam edukasi warisan tempo dulu (heritage). Baik berupa sejumlah pertunjukan kesenian dan permainan tradisi, juga dapat menikmati kuliner ringan dan berat saisuak (masa lalu).
Kunjungan melibatkan semua perangkat Nagari Kurai Taji Timur, Bamus, lembaga nagari seperti PKK dan Karang Taruna. Hal ini dilakukan agar setiap segmen dari Pemerintahan Nagari bisa ikut berpartisipasi dalam Studi Komperatif ke Desa Wisata Kubu Gadang.
Sesampai di Desa Kubu Gadang kami berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Yuliza Zein, penggagas dari desa wisata Kubu Gadang serta dihadirkan juga Tuangku Sati yang merupakan Ninik Mamak di Desa Kubu Gadang, dan Kepala Desa Kubu Gadang. Yuliza Zein dan kawan-kawannya membentuk desa Wisata Kubu Gadang di mulai tahun 2014. Dengan kegigihan dan semangat yang luar biasa, Yuliza Zein dan kawan-kawan serta telah mendapat izin dari ninik mamak dan kepala daerah. Mereka membangun desa wisata secara bertahap-tahap.
“Walaupun awalnya banyak pihak yang tidak menyetujui, dari kalangan masyarakat, namun kami tetap gigih dan mencari solusi agar Desa Wisata Kubu Gadang dapat di bentuk” Ujar Yuliza.
“Menurut beliau, untuk mendirikan Desa Wisata ini, memang butuh nyali kuat, ide gila, dan kegigihan yang besar” dikutip dari penjelasan Tuangku Sati.
“Kami berharap sepulang dari Desa Wisata Kubu Gadang menambah inspirasi dan motivasi bagi kami dan pemuda-pemudi di Nagari dalam membentuk Desa Wisata di Nagari Kurai Taji Timur” ujar Bapak Jarizaldi menutup sesi diskusi.