Pasa 06 Agustus 2020
Ditengah lesunya ekonomi masyarakat yang diakibatkan pandemi Corona yang mempengaruhi sekat-sekat ekonomi masyarakat dari masyarakat kecil, menengah maupun besar. Begitu juga yang dialami oleh petani yang berada di nagari kurai Taji timur ditengah sulitnya ekonomi. Tanaman padi yang diharapkan dan ditunggu selama 4 bulan oleh petani diserang oleh hama wereng yang mengakibatkan padi yang begitu hijau berubah menguning dan mati.
Secara umum penduduk nagari kurai Taji timur berprofesi sebagai petani yang bergantung pada hasil pertanian(padi). Luas lahan pertanian dinagari lebih kurang 60 hektar.
Adapun informasi yang digali dilapangan pada salah satu petani yang memiliki sebidang lahan sawah menghasilkan 50 karung dengan berat perkarungnya 54kg dan pada musim sekarang dia hanya mampu menghasilkan 6 karung.
Dan beliau pun berfikir bagaimana cara untuk turun kembali mengelola sawah karena modal saja tidak tertutupi oleh hasil sawahnya,"Jan kan ba untuang untuk modal mambuek sawah je lah payah" begitulah keluhan yang dirasakan petani.