Kurai Taji Timur,
Semakin meningkatnya pandemi COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia, mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menjaga protokol kesehatan. Dalam upaya menyokong keberlangsungan hidup masyarakat, pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp. 600.000 per bulan selama tiga bulan (April, Mei dan Juni).
Begitu juga di Nagari Kurai Taji Timur, BLT diberikan kepada masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka. Di samping itu, Dana BLT juga bisa di manfaatkan untuk mengembangkan usaha masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh Bapak Hendrik warga Korong Gantiang Nagari Kurai Taji Timur, beliau penerima BLT DD Nagari Kurai Taji Timur.
Bapak Hendrik menyisihkan sebagian uang BLT yang ia terima untuk mengembangkan usaha kerajinan pajangannya. Bapak Hendrik mengaku kalau hanya uang BLT itu saja yang di harapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tidak akan mencukupi, karena beliau memiliki tanggungan 3 orang yaitu istri dan 2 orang anaknya.
Pekerjaan yang dilakoni Bapak Hendrik biasanya adalah tukang rumah/ buruh. Semenjak pandemi covid-19 ini Bapak Hendrik tidak mendapatkan pekerjaan sehingga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dikarenakan kesulitan mendapat pekerjaan, Beliau mengambil inisiatif untuk membuat kerajinan pajangan di rumahnya selama pandemi.
Tidak hanya sedikit peminat dari kerajinan pajangan buatan bapak Hendrik ini, namun beliau masih membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha kerajinannya. Harga kerajinan pajangan tersebut Rp. 200.000. Bapak Hendrik berharap kerajinan pajangan tanaman yang ia buat dapat menarik minat pembeli dan dapat memulihkan ekonomi keluarga.