Al – qur’an adalah wahyu Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta umatnya dan merupakan bacaan utama bagi umat muslim diseluruh jagat raya. Al – qur’an ini sebagai petunjuk bagi umat Islam dalam beribadah kepadaNya. Isi Al – qur’an merupakan penyempurnaan wahyu Allah sebelumnya dimana isinya menyangkut hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan sesama manusia dan juga manusia dengan lingkungannya. Hal – hal mengenai tauhid, akidah, akhlak dan fikih semuanya terkandung dan Al – qur’an.
Pada era globalisasi ini, Al – qur’an yang begitu indah bacaannya sudah mulai dilupakan orang, sekarang orang lebih memilih membaca buku ilmu pengetahuan modern atau novel dari pada membaca Al – qur’an. Globalisasi telah merubah gaya hidup bangsa kita terutama generasi muda, maka dari itu guna mengembalikan gaya hidup generasi kita untuk kembali mencintai Al – qur’an dan tetap berpegang teguh padanya.
Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencetak manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan, beriman, dan bertakwa pada Allah SWT, serta berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin, sehat rohani dan jasmani. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, ter masuk mental – spiritual dan agama, baik di kalangan masyarakat awam.
Anak Nagari Kurai Taji Timur, sebagai generasi penerus masa depan bangsa, merupakan sumber daya manusia yang perlu ditempa dengan mengoptimalkan kemampuan dan pengembangan diri di masyarakat yang tidak hanya terbatas pada upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi juga diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Demikian pula halnya dengan metode pengembangan kemasyarakatan, perlu dikembangkan aktivitas anak Nagari Kurai Taji Timur melalui berbagai kegiatan, salah satu diantaranya adalah kegiatan di bidang pembinaan rohani.