Padang - Dinas Kominikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Padangpariaman lanjutkan bimbingan teknis tahap dua gerakan menuju 100 Smart City Nasional di Padang, Kamis (8/8). Padangpariaman adalah bagian dari sejumlah kota dan kabupaten di Indonesia yang masuk ke dalam gerakan 100 smart city hasil seleksi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Bimbingan teknis itu diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari unsur pimpinan dinas, tim pelaksana smart city, forum komunitas dan tentu saja jajaran dinas kominfo Padangpariaman dan provinsi Sumbar.
Dalam bimtek akan disusun roadmap atau buku panduan smart city di Padangpariaman. Buku itu nantinya akan digabungkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Padangpariaman.
Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur mengatakan daerahnya akan melaksanakan gerakan 100 smart city dengan serius. Sebagai kabupaten yang dipilih, dia berkomitmen dan mendukung program tersebut agar terlaksana dengan sukses.
"Kepada peserta agar mengikuti bimtek dengan sunguh-sungguh. Masterplan yang sedang disusun akan membuat program turunan yaitu smart nagari," kata dia.
Disebutkan dia, Padangpariaman memiliki pemerintahan terendah bernama nagari (desa adat). Selaku ujung tombak pemerintahan dan pembangunan di Padangpariaman, program smart city akan diprogreskan di tiap nagari.
Dengan berkembang-pesatnya teknologi digitalisasi dan arus informasi, kata dia, tidak bisa dielakkan lagi penerapan smart city secara menyeluruh oleh pemerintahannya, jika tidak ingin tertinggal dari daerah lain.
"Penerapan smart city layaknya sebuah keharusan saat ini, termasuk dalam tatanan pemerintahan," ujar dia.
Kepala Dinas Kominfo Padangpariaman, Zahirman mengatakan, seluruh peserta bimtek akan dibimbing dan didampingi oleh ahli dari Kementerian Kominfo, Hari Kusdaryanto dan Hasyim Gautama. Kedua orang itu dinilainya berkompeten di bidangnya.
"Hari Kusdaryanto tidak asing lagi karena dia merupakan salah satu tim penyusunan buku panduan Smart City Indonesia," kata dia.
Jauh sebelum terpilihnya Padangpariaman dalam gerakan 100 smart city, pemerintah setempat tengah berusaha mengembangkan kawasan terpadu Tarok City sebagai salah satu upaya implementasi program smart city.
Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni bahkan telah menandatangani nota kesepahaman atau momerandum of understanding (MoU) pengembangan smart city oleh Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dan perusahaan teknologi Dassault Systemes untuk wilayah Asia Pasifik Selatan di Singapura pada 9 Juli 2018 silam.